Philips Fokus Garap Produksi Alat Kesehatan

Laporan Reporter Tribun Jogja, Pristiqa Ayun Wirastami

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Jika mendengar merk Philips, konsumen lebih akrab dengan produk-produk lampunya. Namun sebenarnya Philips tak hanya memproduksi lampu saja, alat-alat kesehatan juga menjadi salah satu fokus yang dikerjakan Philips.

Hal ini disampaikan oleh Suryo Suwignjo, Presiden Direktur Philips Indonesia saat menggelar jumpa wartawan di Yogyakarta. Menurutnya, saat ini market share penjualan lampu Philips di Indonesia sudah sangat tinggi, yaitu mencapai 65 persen. Sehingga dengan tingginya market share tersebut, maka yang perlu dilakukan adalah mempertahankan pasar.

"Jika untuk produk lampu, kami hanya fokus untuk mempertahankannya (market share,red) saja, karena sudah cukup tinggi. Yang perlu dilakukan tahun depan adalah menambah market share produk-produk lainnya yang diproduksi Philips, seperti alat kesehatan dan consumer lifestyle," kata Suryo, Senin (8/12/2014).

Suryo juga menuturkan, alat-alat kesehatan produksi Philips sebenarnya sudah digunakan oleh hampir 90 persen rumah sakit swasta kalangan menengah atas. Namun memang belum banyak rumah sakit milik pemerintah yang menggunakannya. Sebab dari segi biaya, pengadaan alat kesehatan merek Philips memang tidak sedikit.

"Tapi sejak adanya program BPJS Kesehatan, rumah sakit pemerintah yang mempunyai budget minim mulai berpikir untuk pengadaan alat kesehatan dari Philips. Dikarenakan mereka juga dapat biaya tambahan dari pemerintah untuk operasional rumah sakit," ujarnya.

Salah satu komitmen Philips untuk fokus di alat kesehatan adalah dengan menciptakan tekonologi kesehatan yang bisa mendeteksi kanker payudara sejak dini.

“Sebagai perusahaan yang bertujuan untuk memberikan perubahan positif bagi masyarakat, kami juga menyediakan teknologi kesehatan terkini untuk mendeteksi dini kanker payudara,” tambah Suryo.

Salah satu pengembangan teknologi terbaru dari Philips adalah Microdose Mammography digital system yang mempu memberikan hasil pemeriksaan yang akurat dan rendah radiasi. Selain itu, alat inu juga mengedepankan desain yang dapat meningkatkan kenyamaan wanita pada saat pemeriksaan. (*)