Anak Bulgaria Gemar Main Dakon
Hal itu terlihat dari antusiasme mereka saat menghadiri festival kebudayaan Indonesia
Penulis: Hamim Thohari | Editor: Hendy Kurniawan
Laporan Reporter Tribun Jogja, Hamim Thohari
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Permainan dan kesenian tradisional Indonesia, seperti wayang kulit dan dakon, saat ini mungkin sudah tidak banyak digemari lagi oleh anak-anak Indonesia. Sebab generasi muda Indonesia saat ini sudah banyak yang beralih ke dunia digital dan gadget.
Namun, lain halnya dengan anak-anak muda Bulgaria, mereka terlihat sangat tertarik dan menikmati permainan dan kesenian tradisional Indonesia. Hal itu terlihat dari antusiasme mereka saat menghadiri festival kebudayaan Indonesia yang diselenggarakan oleh Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Bulgaria.
Demikian disampaikan H.E. Bunyan Saptomo, Dubes RI untuk Republik Bulgaria dan Albania, saat menjadi pembicara dalam kuliah umum “Cultural Diplomacy of RI in Bulgaria”. Kuliah umum yang diselenggarakan oleh Juruasan Hubungan Internasional Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) ini bertempat di ruang sidang gedung AR. Fachruddin A lantai 5 Kampus Terpadu UMY, Sabtu (11/10/2014).
Menurut Bunyan, anak-anak muda Bulgaria yang masih duduk di bangku Sekolah Dasar, Sekolah Menengah Pertama, dan Sekolah Menengah Atas, banyak yang menyukai permainan tradisional Indonesia, seperti dakon.
“Tiap setahun sekali, kami dari KBRI selalu mengadakan festival kebudayaan Indonesia. Dan setiap kali festival itu diadakan pesertanya selalu banyak, khususnya dari kalangan anak-anak. Mereka juga terlihat sangat tertarik mempelajari dan memainkan mainan tradisional kita seperti dakon,” paparnya. (*)