AirKu Bisa Jadi Modal Pelajaran Bagi Pemkab Lain

Oleh. Dr Ratminto, Fisipol UGM

TRIBUNJOGJA.COM - TEROBOSAN yang dilakukan Pemerintah Kabupaten Kulonprogo, terutama Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) merupakan langkah yang positif. Selain sebagai bentuk upaya mendatangkan keuntungan bagi penyelenggaranya, pun juga sebuah pemanfaatan potensi daerah yang dimiliki.

Langkah ini perlu diimbangi dengan upaya lanjutan. Jika hingga kini produk tersebut masih diproduksi dalam kemasan gelas, dengan jumlah terbatas. Pemkab perlu mengembangkan jumlah produksi dan varian kemasan. Sehingga produk dapat berlipat ganda, serta dinikmati seluruh lapisan masyarakat.

Kerjasama dengan korporasi swasta juga diperlukan untuk meningkatkan skala produksi. Yang tidak kalah penting ialah peningkatan kualitas tersebut. Jangan sampai ketika Pemkab telah bersusah payah membuat produk, namun tidak mendapatkan respon positif. Sekarang bisa saja produk tersebut dinikmati masyarakat, akan tetapi produk konsumsi akan ditinggalkan konsumennya jika kualitas air dinilai tidak baik atau dengan kata lain rasanya tidak enak.

Berikutnya adalah sisi marketing atau penjualan. Hal ini tentu menjadi suatu persoalan pokok yang harus dipikirkan ketika suatu produk diluncurkan. Hal ini juga pembelajaran bagi Pemerintah Kabupaten lain agar dapat memberdayakan potensi daerahnya. Tidak kemudian meniru memroduksi air minum dalam kemasan, namun lebih mengangkat keunggulan daerah yang ada diwilayahnya. (pdg)

Skandal Kuliner Terkait :
Bakpia Tidak Asli Merajalela di 7 Titik Penting Yogya