“Mereka yang Melampaui Waktu”, Kisah Perokok yang Sehat Sampai Tua
Mereka menolak suatu wacana khusus yang dibentuk pemerintah mengenai kesehatan, yakni bahwa merokok dapat mengganggu kesehatan
Penulis: Yudha Kristiawan | Editor: Ikrob Didik Irawan
Laporan Reporter Tribun Jogja, Yudha Kristiawan
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Banyak film layar lebar mengangkat tema bagaimana manusia bisa terus survive dan bertahan hidup lebih lama, bahkan beberapa di antaranya terang-terangan berangan-angan ingin hidup abadi. Pun di kehidupan nyata, berbagai cara dan upaya dilakukan agar manusia terus muda, kalau bisa tak menua seperti yang digambarkan dalam film kartun "Peterpan".
Tak jauh dari ingin menghadirkan kenyataan manusia yang berusaha untuk bisa panjang umur, hidup sehat, bahagia dan tetap produktif, Layar Nusa dan Pustaka Sempu, bekerja sama dengan Forum Film Dokumenter menggelar diskusi dan pemutaran film dan buku berjudul "Mereka yang Melampaui Waktu" terbitan Insist Press di Institut Francais Indonesia (IFI), Yogyakarta, Rabu (15/1/2014).
Bila menilik film ini, para kreatornya ingin menghadirkan wacana baru mengenai konsep kesehatan yang sudah terlanjur dipercayai masyarakat kita pada umumnya. Ditampilkan dalam film ini, tokoh-tokoh berusia rata-rata di atas 70 tahun yang notabenenya hampir sepanjang hidupnya adalah perokok aktif.
Mereka menolak suatu wacana khusus yang dibentuk pemerintah mengenai kesehatan, yakni bahwa merokok dapat mengganggu kesehatan bahkan menyebabkan kematian.
Keseharian tokoh-tokoh yang bisa dikatakan sudah uzur ini, disajikan apa adanya. Mereka menjalani usia tua dan tetap produktif bekerja sesuai apa yang mereka tekuni selama puluhan tahun. Tak lupa dalam film itu, mereka memegang rokok di tangannya.
Film ini mencoba mengetengahkan upaya manusia memperoleh kesehatan yang tentunya didambakan semua orang. Memiliki raga yang sehat berkonsekuensi logis dengan usia. Sehat mengakibatkan umur seseorang panjang dan memiliki banyak waktu untuk melakukan banyak hal di hidupnya.
Darwin Nugraha selaku sutradara film berujar, berkaitan dengan hidup sehat, film ini dibuat untuk menghadirkan narasi baru mengenai rokok, bahwa rokok tidak ada hubungannya sama sekali dengan umur seseorang.
"Dalam film ini terdapat 14 tokoh lansia yang merupakan perokok berat dan umurnya mencapai 70 bahkan 90 tahun," jelasnya.
Lebih lanjut film ini juga menyoal, bahwa orang seringkali melakukan beberapa hal yang menunjang agar mencapai kesehatan yang masing-masing individu inginkan. Hanya saja, definisi sehat serta kiat-kiat menjadi sehat memiliki ukuran yang berbeda di setiap zamannya. (*)