Arus Balik Lebaran
Ribuan Pemudik Pulang ke Ibu Kota
Arus balik di Gunungkidul tercatat mulai ramai, Jumat (24/8/2012). Sekitar 3.000 lebih pemudik diprediksikan mulai balik.
Penulis: Agung Ismiyanto | Editor: tea

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Arus balik di Gunungkidul tercatat mulai ramai, Jumat (24/8/2012). Sekitar 3.000 lebih pemudik diprediksikan mulai balik setelah mudik selama kurang lebih sepekan di kampung halaman. Sementara Sabtu (25/8/2012) hari ini juga diprediksi sebagai puncak arus balik.
Pantauan Tribun Jogja di terminal Dhaksinarga Wonosari, banyak pemudik yang mulai meninggalkan kampung halaman. Sementara beberapa armada bus antar kota antar provinsi (AKAP) juga sudah banyak memadati pelataran terminal Dhaksinarga. Hampir semuanya akan balik ke Jakarta, Bandung dan Bogor.
“Arus balik sudah mulai sejak H+2 lalu. Namun memang puncaknya hari ini (Jumat (24/8/2012) dan besok (Sabtu (25/8), “ jelas Kepala UPT Terminal Dhaksinarga, Trisulo saat ditemui Tribun Jogja, Jumat (24/8).
Berdasarkan catatan pihaknya yang dikumpulkan dari beberapa agen bus, arus balik di hari Kamis (23/8) telah mencapai 2375 penumpang dengan armada bus sekitar 60an. Sementara hingga Jumat (24/8/2012) sore sekitar pukul 15.30 tercatat 2165 penumpang dengan armada bus yang diberangkatkan mencapai 62 bus. “Ini kemungkinan masih akan bertambah,” lanjutnya.
Sementara itu pihaknya juga memastikan bahwa sejauh ini belum ada penumpang yang terlantar karena kehabisan tiket bus. Menurutnya, beberapa agen telah menambah jumlah armada bus sebanyak 25 unit bus tambahan. “Jadi kami pastikan tidak ada yang terlantar,” ucapnya.
Pengurus agen bus Rosalia Indah di Terminal Dhaksinarga, Wonosari, Anung menjelaskan bahwa tiket bus sudah ludes terjual hingga 30 Agustus mendatang. “Kenaikan signifikan sejak Senin (20/8/2012) kemarin, sehingga tiket bus regular terjual semua,” jelasnya.
Anung menjelaskan bahwa pihaknya mempersiapkan bus regular sebanyak 7 bus dengan klasifikasi 4 bus Vip dan 3 bus non AC. Untuk semakin melayani pemudik, pihaknya telah menyiapkan enam armada tambahan untuk mengangkut penumpang. “Akhirnya kami alihkan ke enam armada bis kami lainnya, semua itu bus pariwisata,” tandasnya. (ais)