Pasar Lesu, Opick Jualan Album Religi Lewat Minimarket
Berjualan di mini market menjadi jalan keluar untuk mendistribusikan album barunya yang bertajuk "Salam Ya Rosulullah"
TRIBUNJOGJA.COM - Opick menyadari bahwa industri musik Indonesia mengalami kelesuan.Penjualan produk compact disc (CD) menurun drastis. Karena itu, ia bersama label yang menaunginya bekerjasama dengan sebuah mini market untuk pendistribusian.
"Industri musik kita agak kolaps. Toko-toko kaset dan CD banyak yang tutup. Perlindungan terhadap lagu-lagu enggak bisa dilakukan," ucapnya, Rabu, (11/7/2012), di kawasan Jalan Suryo, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
Berjualan di mini market menjadi jalan keluar untuk mendistribusikan album barunya yang bertajuk "Salam Ya Rosulullah". Mengingat, mini market tersebut memiliki 7.000 outlet.
Kendati demikian, Opick merasa kurang puas. Pria berusian 38 tahun itu ingin mendistribusikan albumnya itu sampai ke lapisan bawah lewat warung Tegal (warteg) atau warung Padang.
"Saya sebenarnya ingin kerjasama dengan warteg dan warung Padang," ucapnya. Uniknya, ia juga berniat menjual albumnya di tempat-tempat jualan CD bajakan. (*)