Mbah Putih Berharap Manajemen Juga Perhatikan Perangkat Tim
Direktur teknik PSIM, Dwi Irianto, mengaku prihatin dengan nasib perangkat tim PSIM
Penulis: Muhammad Fatoni | Editor: Hendy Kurniawan
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Direktur teknik PSIM, Dwi Irianto, mengaku prihatin dengan nasib
perangkat tim PSIM. Pasalnya, delapan perangkat tim berjuluk Parang
Biru, belum menerima gaji selama dua bulan.
Tak hanya itu, mereka juga tak pernah lagi menerima uang tanding maupun
bonus layaknya pemain. Padahal, tanpa disadari, keberadaan perangkat tim
ini turut memberikan kontribusi yang terbilang tidak sedikit.
"Jelas saya prihatin saat mendengar keluhan dari teman-teman perangkat,
ini kan seharusnya tak boleh terjadi," terang Dwi, Jumat (23/3/2012).
Pria yang akrab disapa Mbah Putih ini menambahkan, manajemen seharusnya
tak hanya memperhatikan gaji maupun bonus pemain dan pelatih.
Menurutnya, perangkat tim juga wajib mendapatkan hak yang sama atas
kinerjanya mendukung kelangsungan tim Laskar Mataram.
Ia menguraikan, sebenarnya dana yang harus dikeluarkan manajemen untuk
perangkat tim tak terlalu besar. Apalagi, lanjutnya, pihak manajemen
juga telah berhasil mendapatkan sponsor yang siap membantu pembiayaan
operasional PSIM.
"Gaji perangkat kan ngga sampai sekali gaji pemain, jadi itu ngga berat
dan seharusnya bisa dibayarkan, manajemen harus peduli juga dengan hak
perangkat tim," imbuhnya.(*)