PSIM Tak Ingin Remehkan Persitema

Pelatih PSIM, Hanafing, tak mau mengatakan Persitema sebagai tim yang lemah dan bisa diremehkan.

Penulis: Muhammad Fatoni | Editor: Hendy Kurniawan
Laporan Reporter Tribun Jogja, Muchamad Fatoni

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Meski dinilai unggul dari sisi kualitas dan materi pemain, pelatih PSIM, Hanafing, tak merasa jumawa. Ia justru menginstruksikan Nova Zaenal cs untuk tidak meremehkan lawan.

PSIM memang diatas kertas lebih diunggulkan atas Persitema. Laskar Mataram kini bercokol di posisi ketiga klasemen sementara grup 1, sedangkan tim lawan berada di urutan 10.

Selain itu, PSIM berada pada tren positif dengan meraup kemenangan pada tiga laga terakhir. Kondisi tersebut kontras dengan Laskar Bambu Runcing, julukan Persitema, yang terus menderita kekalahan pada tiga laga terakhir mereka.

"Justru mereka juga punya motivasi untuk bangkit karena akan main di kandang sendiri, ini yang tetap saya waspadai," tutur Hanafing.

Lebih lanjut, pelatih berlisensi A AFC ini merasa semangat dari para pemain lokal Persitema perlu diperhatikan. Meski tanpa bintang, ia tak mau mengatakan Persitema sebagai tim yang lemah.

"Semua kemungkinan bisa saja terjadi, terutama faktor non teknis, anak-anak harus bisa menguasai hal tersebut," imbuhnya.(*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved