Gas Beracun Kawah Dieng Masih Pekat
Siang ini gempa vulkanik memang cenderung turun namun kandungan gas CO2 masih pekat.
TRIBUNJOGJA.COM, BANJARNEGARA - Aktivitas vulkanik di Gunung Dieng di Banjarnagera, Jateng, belum mengalami tanda-tanda penurunan. Hingga Senin (30/5/2011) siang ini terpantau secara visual kandungan gas CO2 di Kawah Timbang Dukuh Simbar, Sumberejo, Kecamatan Batur, Banjarnegara, mengalami peningkatan.
"Belum ada tanda-tanda aktivitas vulkanik di Gunung Dieng mengalami penurunan. Siang ini gempa vulkanik memang cenderung turun namun kandungan gas CO2 masih pekat," kata Kepala Pos Pengamatan Gunung Api Dieng, Tunut Pujiharjo, ditemui di kantornya Senin (30/5) siang.
Gas CO2 tersebut sebelumnya teramati keluar dari rekahan kawah bergerak sejauh 50 meter ke arah selatan. "Kandungan gas pekat ketika tidak ada sinar matahri. Gas biasanya keluar saat maghrib dan dini hari," lanjutnya.
Pengukuran gas beracun tersebut dilakukan menggunakan alat telemeter laju rendah yang dipasang secara stasioner di kawah Timbang. Kawah Timbang yang berjarak sekitar 15 kilometer dari kawasan wisata zona 1 itu diamati sejak Mei 2011.
Kawah Timbang mengeluarkan asap kawah berwarna putih tipis sejak Minggu (22/5) lalu. Ketinggias asap sekitar 20 meter dengan periode kemunculan 15-30 menit.